Magetan, beritagress.com-Ribuan warga padati ruas jalan untuk menyaksikan parade budaya, Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan desa di wilayah Kecamatan Nguntoronadi. Tak hanya melibatkan unsur masyarakat umum, karnaval ini juga diramaikan oleh berbagai elemen lokal yang turut menampilkan kreativitas masing-masing.
Rute karnaval dimulai dari titik awal di Jalan Utama dan berakhir di Lapangan Nguntoronadi sebagai lokasi finish. Di lapangan tersebut, setiap kelompok peserta menampilkan aksi terbaik mereka di hadapan masyarakat dan jajaran Forkopimca yang berada di panggung utama. Penampilan para peserta menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini digelar oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Nguntoronadi sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan. Beragam atraksi ditampilkan oleh peserta, mulai dari kostum tematik, pertunjukan seni tradisional, hingga simbol-simbol perjuangan bangsa.
Ketua BKAD Kecamatan Nguntoronadi, Heri Suwarno, menyampaikan bahwa penyelenggaraan karnaval ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa nasionalisme serta patriotisme di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan perjuangan para pahlawan bangsa, dengan harapan di era kemerdekaan ini semua mampu mengisi kemerdekaan dengan semangat positif, produktif, dan penuh rasa cinta tanah air.
"Karnaval ini juga merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Di usia ke-80 tahun Indonesia merdeka, kita sebagai anak bangsa patut bersyukur karena masih dapat menikmati kemerdekaan dalam suasana yang damai, rukun, dan penuh kebersamaan, khususnya di wilayah Kecamatan Nguntoronadi," ungkap Heri. Sabtu (23/8/2025)
Yang tak kalah penting, kegiatan ini juga memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus menjadi penggerak roda perekonomian lokal. Melalui partisipasi aktif warga dan pelaku usaha, diharapkan geliat ekonomi di Kecamatan Nguntoronadi semakin hidup dan membawa manfaat nyata bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Camat Nguntoronadi, Fisco Yudha Arista, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menyatukan masyarakat dalam semangat gotong royong.
“Ini adalah bentuk nyawiji, bersatu dengan masyarakat, mendorong tumbuhnya kebersamaan dan semangat membangun Indonesia dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI,” ujar Fisco.
Tak hanya warga lokal, pengunjung dari wilayah lain turut hadir, menjadikan karnaval ini sebagai magnet wisata budaya. Sehingga karnaval ini menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremoni, melainkan ruang ekspresi, edukasi, dan kebanggaan akan jati diri bangsa.
(Gun)